BAB II KERJA PROYEK kelas XII

BAB II
            PENGEMBANGAN IDE PROYEK

1.5. IDENTIFIKASI PROYEK
              Identifikasi proyek adalah proses yang mengidentifikasi orang, kelompok, atau organisasi yang dapat memberikan dampak yang terkena dampak atas keputusan dan hasil proyek
              Langkah pertama dalam siklus proyek adalah mengidentifikasi isyu yang mungkin dapat ditangani oleh suatu proyek. Biasanya untuk ini diperlukan “penilaian kebutuhan” untuk mengetahui apa saja yang kebutuhan masyarakat dan siapa saja yang terpengaruh. Hanya pada waktu kita mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat ,kita dapat merancang proyek yang efektif . penilaian kapasitas untuk mengetahui kekuatan apa saja yang dimiliki oleh masyarakat tersebut yang dapat digunakan untuk menangulangi masalah yang ada . proyek harus bertujuan untuk memperkuat kelemahan yang ada .
             Beberapa orang memilih untuk menggunakan istilah “appreciative enquiry”Dari pada penilaian kebutuhan dan penilian kapasitas. Dalam hal ini , proses dimulai dengan penilian  penilian kapasitas dengan bertanya kepada masyarakat untuk mengidentifikasi sumber daya yang miliki dan harapan mereka untuk menggunakannya dikemudianhari.

A.Tahap -Tahap yang perlu diperhatikan;

1.Perencanaan dapat berjalan efektif dan efisien
2.Waspada terhadap semua faktor dan kejadian yang dapat mempengaruhi proyek misalnya ; konteks lokasi proyek;
3.Memahami penyebab masalah atau isu yang berkembang
4.Mengetahui apa yang sudah dikerjakan orang lain , guna menghindari duplikasi dan melihat peluang kerjasama yang dibutuhkan
5.Menjelaskan langkah yang paling sesuai untuk menanggapi kebutuhan atau mengatasi permasalahan
6.Membenarkan masukan dan penggunaan sumberdaya.

B. Langkah –Langkah Identifikasi proyek;

1.Menentukan cakupan proyek langkah untuk mengembangkan sebuah rencana proyek
2.Menetapkan prioritas proyek kualitas dan sukses dalam dalam proyek
3.Membuat WBS ( Work Breakdown  Structure)
4.Mengintegrasikan WBS dan organissi

1.6.  FORMULASI  PROYEK
      Formulasi proyek adalah bentuk penyederhanaan situasi nyata menjadi bentuk matematis, formulasi memiliki  5 tahap implementasi sebagai berikut ;

A.TAHAP I
Pengumpulan dan analisis keterangan strategis. Adalah tugas para eksukutif organisasi untuk dapat menilai kecendurungan kecendurungan yang terjadi pada saat ini dan yang akan datang baik dari segi eksternalnya ( pasar, persaingan, teknologi, regulasi, dan keadaan ekonomi) maupun segi internalnya (nilai organisasi ,keunggulan dan kemampuan , hasil produkdan, pasar dan kebijakan strategis yang lalu

B.TAHAP II
Formulasi strategi . Tim ini pulalah  harus memeriksa beberapa masa depan alternatif dan menyeleksinya serta menciptakan profil atau visi strategis yang berfokuskan pada ke sembilan pertanyaan tersebut

C.TAHAP III
Perencanaan  proyek induk strategis dengan menggunakan metode management      proyek yang cangih dan benar dimana rencana disusun ,dijelaskan , dipriotasikan , ditahap tahapkan , dijadwalkan , disumberdayakan dan diimplementasikan serta dipantau

D.TAHAP IV
Implementasi strategi . tahap ini adalah tahap pelaksanaan yang mana kualitas suatu proyek sangat diharuskan . untuk itu harus dibutuhkan suatu sistem komunikasiyang handal , cepat, dan akurat yang dimulai dari tingkat rendah ( Lower Management ) hingga ke tingkat yang tinggi ( Top management )

E.TAHAP V
Pemantauan , peninjauan dan pembaruan strategi. Di tahap ini dibutuhkan indikator internal ( kemajuan di biang tujuan dan langkah strategis, kemanjuan proyek ) maupun indikator eksternal ( vadliditas asumsi dasar yang menjadi penciptaan visi )


1.7. MIND MAPPING

Mind Map adalah sebuah metode untuk mengelola informasi secara menyeluruh . Mind Map pertama kali dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang psikolog dari inggris ,beliau adalah  penemu Mind Map ( peta pikiran), ketua yayasan otak , pendiri klup pakar ( Brain Trust ) dan pencipta konsep melek mental

A. Secara lengkap Mind Map dapat digunakan untuk:

1.Menyimpan Informasi
2.Mengorganiskan informasi
3.Membuat Prioritas
4.Belajar memahami informasi  dalam konteksnya
5.Melakukan review atas sebuah materi pembelajaran
6.Mengingat informasi secara lengkap

B. Kelebihan mind mapping dalam model pembelanjaran ;
1.Cara nya cepat
2.Tenik ini dapat digunakan untuk mengordinasikan ide-ide yang muncul dikepala anda
3.Proses menggambar diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain
4.Diagram yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis

C. Kekurangan mind mapping dalam model pembelajaran ;

1.Hanya siswa yang aktif yang terlibat
2.Tidak sepenuhnya murid yang belajar
3.Jumlah detail informasi tidak dapat dimassukan.

D. Manfaat mind mapping dalam metode pencatatan :
1.Tema utama terdefinisi secara sangat kurang karena dinyatakan di tengah
2.Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik informasi yang memiliki kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama
3.Hubungan masing- masing informasi secara mudah dapat segera dikenali
4.Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan struktur mind mapping sehingga mempermudah proses pengingatan
5. Masing – masing mind mapping sangat unik, sehigga mempermudah proses pengingatan
6.Mempercepat proses pencatatan karena  hanya menggunakan kata kunci 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

perbedaan antena directional dan omnidirectional

soal dan jawaban soal jaringan n irkabel

pengertian dan jenis jenis konektor dan kabel pigtail